Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 23:47:13【Sehat】484 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(799)
Artikel Terkait
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
 - PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 - Hamas sebut perlintasan Rafah dibuka kembali pekan depan, 200.000 orang kembali ke Gaza utara
 - Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang
 - Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
 - Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
 - 1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki
 - Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam
 - Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
 
Resep Populer
Rekomendasi

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Bank Aladin Syariah siap biayai pelaku usaha halal Rp19 miliar

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG